Gypsum memiliki peran penting dalam dunia konstruksi. Dikenal karena fleksibilitas dan ragam aplikasinya, material ini telah lama menjadi bahan utama dalam pembuatan dinding, langit-langit (plafon), atau partisi di berbagai jenis bangunan, termasuk rumah-rumah modern.
Sebelum kita memahami lebih dalam terkait fungsi dan manfaatnya, penting untuk memahami karakteristiknya sebagai bahan konstruksi serbaguna.
Gypsum adalah mineral yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat (CaSO42H2O). Ini adalah salah satu mineral paling umum ditemui di alam dan memiliki berbagai aplikasi di berbagai industri.
Dalam konteks konstruksi, material ini sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat drywall (plasterboard) atau juga dikenal dengan papan gypsum, yang merupakan material utama untuk plafon, dinding, maupun partisi dalam bangunan.
Selain itu, material ini juga digunakan pada industri semen, pertanian, makanan, dan berbagai aplikasi lainnya. Material ini relatif mudah dibentuk dan diproses, serta memiliki sifat isolasi suara ataupun termal yang baik.
Gypsum memiliki beberapa penggunaan umum dalam konstruksi bangunan seperti rumah. Pengaplikasiannya dapat memberikan keuntungan seperti kemudahan instalasi, harga cukup terjangkau, serta kekuatan yang baik. Berikut adalah beberapa aplikasi utamanya.
Plasterboard (drywall gypsum), sangat umum digunakan untuk membuat dinding maupun partisi di dalam rumah. Material ini memberikan fleksibilitas pada desain interior, memungkinkan penambahan peredam (isolasi) di dalam dinding, serta memfasilitasi pemasangan jaringan kabel listrik atau sistem pipa.
Material ini juga digunakan untuk membuat plafon rumah. Papan gypsum untuk plafon memiliki keunggulan mudah dipasang dan dirancang dengan berbagai desain.
Baca juga: Tinggi Plafon Ideal Suatu Ruangan
Selain itu, papan ini bisa dipasang dengan mudah ke rangka plafon menggunakan sekrup atau paku, menciptakan permukaan yang rata dan halus.
Ketika gypsum dicampur dengan air, maka akan terbentuk pasta yang bisa digunakan sebagai bahan pengecoran. Bahan tersebut dapat membuat lapisan permukaan dinding atau langit-langit menjadi halus dan rata.
Papan gypsum juga sering digunakan sebagai bahan dasar pemasangan perlengkapan rumah tangga seperti lampu, rak, ataupun lemari. Karena relatif mudah dipasang serta diperbaiki, material ini menjadi pilihan populer untuk membentuk struktur dasar pemasangan perlengkapan rumah tangga.
Drywall atau papan gypsum memiliki beberapa kelebihan, membuatnya menjadi pilihan populer dalam konstruksi rumah. Apa saja itu?
Drywall atau plasterboard relatif mudah dipasang, sehingga mempercepat proses konstruksi. Ini membuatnya menjadi pilihan favorit dalam proyek konstruksi rumah.
Bobotnya lebih ringan dibandingkan bahan konstruksi lainnya seperti beton atau batu bata. Hal ini memudahkan pengangkutan, pemasangan, hingga mampu mengurangi beban struktural pada bangunan.
Drywall gypsum memiliki sifat peredam suara yang baik, membantu mengurangi transmisi suara antar-ruangan. Ini membuatnya ideal untuk menciptakan ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah.
Selain isolasi suara, papan ini juga memiliki sifat isolasi termal yang dapat membantu mempertahankan suhu dalam ruangan, baik itu cuaca panas maupun dingin. Ini dapat mengurangi kebutuhan akan pemanas maupun pendingin udara.
Halus dan ratanya permukaan drywall gypsum membuatnya mudah untuk di-finishing. Ini memungkinkan terciptanya hasil akhir yang estetis, baik itu pengecatan, pemasangan wallpaper, atau dekorasi lainnya.
Gypsum memiliki toleransi cukup baik terhadap kelembaban, terutama dalam bentuk drywall.
Baca juga: Cara Mengatasi Tembok Lembab
Ini membuatnya cocok digunakan di area-area yang sedikit lebih lembap seperti kamar mandi atau dapur.
Meski terbilang relatif, gypsum adalah bahan konstruksi yang ekonomis. Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya seperti batu bata atau kayu.
Material ini dapat didaur ulang, sehingga membantu mengurangi limbah konstruksi. Selain itu, proses produksinya juga relatif ramah lingkungan.
Kombinasi dari kelebihan-kelebihan ini membuat gypsum menjadi pilihan populer dalam konstruksi rumah modern.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, material ini juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Meskipun toleransi kelembabannya baik, namun jika terkena air secara berlebihan atau terus-menerus, dapat membuatnya rusak, menjadi lembek, berubah warna, atau bahkan retak.
Material ini tidak sekuat bahan konstruksi lainnya seperti beton atau batu bata. Ini membuatnya rentan terhadap kerusakan akibat tekanan maupun benturan yang signifikan.
Drywall gypsum mungkin tidak cocok diaplikasikan sebagai rak buku atau sebagai material penopang benda-benda yang besar tanpa penguat tambahan. Hal ini karena drywall ‘mungkin’ tidak mampu menahan beban berat berlebih tanpa risiko retak atauapun jatuh.
Meskipun relatif mudah dipasang, namun jika pemasangannya tidak benar dapat menyebabkan masalah seperti retakan atau ketidakrataan pada dinding.
Papan gypsum tidak cocok untuk penggunaan eksterior karena rentan terhadap kerusakan akibat air atau perubahan cuaca. Pengaplikasian luar ruangan sebaiknya menggunakan bahan konstruksi seperti beton atau kayu lebih disarankan.
Meskipun terdapat variasi pada ukuran di beberapa merk, ukuran standar tetap menjadi acuan. Berikut adalah ukuran standar yang tersedia di pasaran.
Ukuran standar paling umum adalah 122 x 244 cm, dijual per lembar. Dengan luas 2,88 meter persegi per lembar. Ukuran ini sering menjadi pilihan ideal untuk dinding, plafon, ataupun partisi.
Baca juga: Menentukan Ukuran Jendela Rumah
Ada juga ukuran lebih kecil, yaitu 120 x 60 cm, cocok untuk kebutuhan lebih sedikit atau ruang yang lebih sempit.
Ketebalan juga perlu dipertimbangkan. Papan gypsum tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 6,5 mm hingga 15 mm.
Semakin tebal, maka semakin kokoh pula gypsumnya saat diaplikasikan. Ketebalan yang lebih besar juga dapat meningkatkan isolasi suara maupun termal, sehingga mengurangi kebisingan dan perubahan suhu dari luar.
Secara umum, range harga gypsum di pasaran mulai dari sekitar 48.000 rupiah hingga 220.000 rupiah per lembarnya, tergantung pada ukuran, ketebalan, serta mereknya. Selain itu, variasi harga tersebut juga tergantung pada faktor-faktor tambahan seperti lokasi geografis, persediaan pasar, dan faktor-faktor lainnya.
Papan gypsum hadir di berbagai merek dengan keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa merek cukup populer di Indonesia.
Jayaboard telah lama menjadi pilihan utama bagi banyak kontraktor di Indonesia. Dikenal karena keandalannya dalam membangun perumahan dan gedung, Jayaboard diakui sebagai gypsum anti lendut.
Baca juga: Plafon Kalsiboard
Meskipun memiliki sifat anti lendut, produk dari Jayaboard ini tetap memiliki bobot ringan, memudahkan proses pemasangan dan pemotongan. Stabilnya kualitas membuatnya menjadi pilihan yang kokoh untuk berbagai proyek konstruksi.
Merek Elephant diproduksi oleh PT. Siam Indo Gypsum, menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Tersedia dalam varian tahan air dan tahan api, Elephant menawarkan fleksibilitas pemilihan produk sesuai kebutuhan konstruksi.
Aplus menawarkan tiga jenis panel gypsum, yakni standar, tahan air, dan tahan api. Panel standar terbuat dari batu gypsum berkualitas premium dengan dukungan kertas lapisan untuk ketahanan yang lebih baik terhadap benturan.
Panel tahan air cocok digunakan di area-area dengan tingkat kelembaban tinggi. Sedangkan panel tahan api menggunakan bahan fiberglass agar tahan terhadap api.
Knauf memproduksi drywall gypsum dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas. Dua jenis produknya, standar dan tahan air, merupakan produk yang kuat, ringan dan mudah dipasang sesuai kebutuhan konstruksi.
Produk dari Gyproc cocok untuk berbagai proyek konstruksi, baik rumah, apartemen, pusat perbelanjaan, maupun perkantoran. Gyproc menawarkan produk gypsum board dengan kinerja yang baik serta ketahanan terhadap suhu panas ataupun benturan.
Merek lain yang menawarkan produk gypsum board dengan harga terjangkau adalah Indoboard. Dengan berbagai ukuran tersedia, Indoboard memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.
Demikian artikel singkat tentang penjelasan gypsum, khususnya dalam konteks drywall atau plasterboard yang diaplikasikan pada rumah tinggal.
Dengan memahami karakteristik, ukuran, merek, serta kelebihan dan kekurangannya, diharapkan dapat membantu para pemilik rumah atau kontraktor untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih gypsum sesuai dengan kebutuhannya.
Baca juga: Menggunakan PVC Untuk Plafon Kamar Mandi