Mengenal Ragam Jenis Baja Ringan Untuk Konstruksi Bangunan

Ada beragam jenis baja ringan yang sering dijumpai pada konstruksi bangunan kontemporer saat ini. Dengan begitu banyaknya model yang tersedia, tidak jarang membuat sebagian orang menjadi bingung.

Oleh sebab itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat tentang beberapa jenis baja ringan yang umum digunakan pada berbagai proyek konstruksi era modern seperti sekarang.

Sekilas Tentang Baja Ringan

Baja ringan adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari baja yang diproses dengan teknologi tertentu sehingga menjadi lebih ringan namun tetap kuat.

Baja ringan digunakan secara luas dalam dunia konstruksi, terutama pada bagian atap rumah. Hal ini karena kekuatannya dapat menopang beban bangunan secara efisien tanpa menambah berat struktur secara signifikan.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer saat ini karena dapat mengurangi biaya serta waktu pemasangan serta memungkinkan merancang desain atap yang lebih fleksibel.

Beberapa Jenis Baja Ringan

Jenis baja ringan yang beragam menawarkan fleksibilitas serta kekuatan untuk mendukung struktur bangunan dengan efisien.

Dari pelat lantai hingga rangka atap, setiap jenis baja ringan memiliki peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan kestabilan, keamanan, serta daya tahan bangunan. Berikut adalah beberapa jenisnya:

1. Bondek

Bondek adalah lembaran baja ringan yang memiliki dua sisi datar dan permukaan bergelombang di tengahnya. Ini membuatnya ideal untuk digunakan sebagai pelat lantai pada struktur bangunan bertingkat.

Ketebalan dan kekuatannya sangat baik sehingga mampu menahan beban seperti aktivitas manusia hingga perabotan-perabotan.

Penggunaannya sangat umum pada bangunan komersial, industri, atau perumahan. Hal ini karena kemampuannya untuk memberikan lantai yang kokoh dan stabil dengan biaya terjangkau. Selain itu, bondek juga cenderung cepat dipasang secara efisien, mempercepat proses konstruksi secara keseluruhan.

2. Kanal C

Kanal C sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Dengan bentuk mirip huruf "C" saat dilihat dari samping, jenis baja ringan ini memiliki dua sisi datar sejajar dan satu sisi tengah yang menjorok ke dalam.

Struktur geometrisnya memberikan kekuatan dan kekakuan yang dibutuhkan dalam menopang beban struktural. Sisi datar yang paralel memungkinkan pemasangan lebih stabil, sementara sisi tengah membantu dalam menyatukan serta mendukung komponen struktural lainnya.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pondasi

Baja ringan Kanal C biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sesuai dengan kebutuhan spesifik dari proyek konstruksi. Jenis ini tergolong populer dalam berbagai aplikasi konstruksi bangunan.

3. Kaso atau Truss

Baja ringan kaso atau truss adalah komponen penting dalam konstruksi atap. Jenis ini terdiri dari rangkaian batang-batang baja yang tersusun secara triangular atau berbentuk segitiga.

Truss dirancang secara khusus untuk menopang dan mendistribusikan beban secara merata di sepanjang atap bangunan. Desain triangular truss memungkinkannya untuk menahan gaya-gaya eksternal seperti beban salju, angin, dan beban atap lainnya dengan efisien.

Fungsi utama dari kaso atau truss adalah memberikan penyangga sekaligus dukungan struktural pada konstruksi atap. Karena kerangkanya kuat dan stabil, truss mampu menjaga kestabilan atap serta struktur bangunan secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan truss juga memungkinkan untuk menyalurkan beban secara efisien, mengurangi beban pada struktur bangunan secara keseluruhan.

Baca juga: Sloof

Keunggulan lain dari jenis baja ringan ini adalah kemudahan dalam pemasangan. Truss umumnya diproduksi dalam bentuk modul siap pasang, sehingga proses instalasinya jadi lebih cepat di lapangan. Hal ini tentu dapat menghemat waktu dan biaya.

4. Hollow

Hollow, atau lebih dikenal dengan sebutan "hollow section," adalah jenis baja ringan yang memiliki struktur berongga dengan bentuk persegi atau persegi panjang. Profil ini sering digunakan sebagai elemen struktural penting dalam konstruksi bangunan, baik sebagai bagian dari dinding, kolom, maupun rangka atap.

Salah satu keunggulan utama dari baja ringan tipe hollow adalah kombinasi antara bobot ringannya dengan kekuatan yang tinggi. Meskipun memiliki struktur berongga, jenis baja ringan ini tetap mampu menahan beban struktural secara efisien. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung berbagai jenis struktur bangunan tanpa menambah beban berlebih.

Baca juga: Dinding Pakai Batako? Ketahui Kelebihan & Kekurangannya

Selain itu, profil berongga juga memberikan fleksibilitas dalam desain, memungkinkan para arsitek untuk merancang konstruksi yang efisien dan estetis secara bersamaan.

5. Reng

Reng juga termasuk jenis baja ringan yang penting untuk konstruksi atap, di mana berfungsi sebagai struktur penyangga utama. Reng dipasang secara horizontal dan membentang di atas rangka utama bangunan.

Fungsi utamanya adalah untuk menopang serta mendistribusikan beban dari material atap seperti genteng, seng, atau bahan atap lainnya ke seluruh struktur bangunan. Kekuatannya terbilang baik dalam menahan beban atap sehingga bisa membantu menciptakan atap yang stabil dan tahan lama.

Baca juga: 6 Jenis Atap Rumah Multiroof

Pada akhirnya penggunaan Reng dapat mengurangi biaya serta mempercepat proses konstruksi pada bagian atap.

6. Spandek

Spandek merupakan material dari lembaran baja ringan yang dilengkapi dengan profil bergelombang. Biasanya, spandek digunakan sebagai penutup atap atau dinding dalam berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga bangunan komersial ataupun industri.

Keunggulan utama spandek adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca eksternal, seperti hujan, sinar matahari, dan angin. Selain itu, profil bergelombang pada spandek juga membantu meningkatkan kekuatan strukturalnya.

Baca juga: Retaining Wall - Pengontrol Erosi & Stabilitas Tanah

Ketersediaan spandek dalam berbagai profil dan variasi memungkinkan para kontraktor maupun arsitek untuk memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan desain.

Penutup

Dari bondek untuk lantai hingga truss untuk atap, setiap jenis baja ringan memberikan kontribusi penting terhadap konstruksi bangunan.

Baja ringan menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi modern karena bobotnya ringan, kuat, daya tahan tinggi, serta mudah dipasang. Dengan terus berkembangnya teknologi dan inovasi, material ini menawarkan solusi yang lebih baik serta lebih efisien untuk memenuhi tuntutan konstruksi bangunan yang semakin kompleks dan beragam.