PVC adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride, yang termasuk salah satu jenis plastik paling banyak digunakan di dunia. Material ini memiliki struktur kimia dari rantai panjang atom karbon yang terikat pada klorin dan hidrogen.
Plastik PVC sering dikenal karena keberagaman aplikasinya, dan sering digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi sehari-hari. Beberapa penggunaannya meliputi:
Baca juga: Lantai Granit Alam Vs. Homogeneous Tile
PVC telah menjadi pilihan populer untuk plafon kamar mandi karena sejumlah kelebihannya. Material ini juga sering digunakan sebagian besar orang yang ingin menciptakan lingkungan mandi yang fungsional dan estetis.
Namun demikian, penggunaannya sebagai bahan plafon kamar mandi juga memunculkan pertimbangan tertentu yang perlu dipahami dengan baik.
PVC menawarkan beberapa kelebihan sebagai material plafon kamar mandi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Material ini tahan terhadap air, sehingga tidak akan rusak atau lapuk ketika terpapar kelembaban tinggi di kamar mandi.
PVC biasanya tahan terhadap pertumbuhan jamur dan tidak menyerap kelembaban, sehingga mengurangi risiko tumbuhnya jamur atau kerusakan akibat kelembaban.
Material ini umumnya lebih ringan sekaligus mudah dipasang dibandingkan material lain seperti kayu atau metal, sehingga membuat proses instalasinya jadi jauh lebih cepat.
PVC tersedia dalam berbagai warna dan desain, serta tidak memerlukan pengecatan tambahan sehingga akan menghemat waktu serta biaya untuk jangka panjang.
Harganya cenderung lebih terjangkau daripada beberapa alternatif lainnya seperti gypsum atau kayu.
PVC biasanya cukup mudah untuk dipelihara dan tidak memerlukan perawatan intensif seperti pada material lainnya.
Meskipun memiliki beberapa kelebihan sebagai material plafon kamar mandi, namun terdapat juga kekurangannya, diantaranya adalah sebagai berikut.
PVC dapat menjadi rapuh pada suhu ekstrim, terutama pada suhu rendah sehingga berpotensi menyebabkan retak atau pecah pada plafon. Untuk Indonesia yang beriklim tropis dan cenderung memiliki suhu hangat (tinggi), resiko tersebut tampaknya tidak terlalu berpengaruh.
Material ini memiliki titik leleh yang relatif rendah, sehingga dapat meleleh atau deformasi jika terkena panas berlebih. Misalnya, jika terlalu dekat dengan lampu pijar atau sumber panas lainnya, PVC dapat meleleh. Oleh sebab itu disarankan untuk memasang lampu LED ketimbang lampu pijar untuk mengurangi resiko tersebut.
PVC biasanya lebih tipis dan kurang kokoh dibandingkan dengan beberapa alternatif seperti kayu atau logam. Hal ini mungkin menjadi masalah jika Anda membutuhkan plafon dengan struktur yang lebih kuat atau lebih tebal.
Meskipun sebagian besar PVC dilapisi dengan bahan pelindung, material ini masih memungkinkan untuk mengalami perubahan warna dari paparan sinar UV atau bahan kimia tertentu.
Keputusan menggunakan PVC untuk plafon kamar mandi akan bergantung pada preferensi pribadi, anggaran, serta faktor-faktor spesifik lainnya. PVC memang memiliki banyak kelebihan untuk diaplikasikan sebagai plafon, apalagi harganya cukup terjangkau. Meski demikian, material ini juga memiliki sedikit kekurangan yang juga harus dipertimbangkan.
Baca juga: 6 Warna Cat Dinding Pengusir Nyamuk
Jika ketahanan terhadap air serta kemudahan pemasangan menjadi prioritas utama, maka PVC bisa menjadi pilihan ideal. Pilihlah produk berkualitas tinggi, serta pastikan agar pemasangan dilakukan dengan benar untuk meminimalkan risiko-risiko negatif yang bisa terjadi.