Oleh Surabaya PropFebruary 27, 2025 Terakhir Diperbarui:
March 01, 2025
Buis beton adalah pipa berbentuk silinder yang terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak. Elemen penting ini sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, terutama dalam sistem drainase, gorong-gorong, dan sumur resapan. Sebagai material yang kokoh dan tahan lama, buis beton mampu menahan tekanan tinggi serta bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.
Saat ini, penggunaannya semakin luas, baik dalam proyek infrastruktur skala besar maupun kebutuhan perumahan. Lantas, apa saja kegunaan, jenis, dan ukuran buis beton dalam konstruksi modern? Simak ulasan berikut!
Kegunaan Buis Beton
Elemen atau komponen ini hadir dengan menawarkan berbagai fungsi. Apa saja itu?
1. Saluran Drainase & Gorong-Gorong
Digunakan sebagai sistem drainase untuk mengalirkan air hujan dan limbah dari jalan raya, kawasan pemukiman, atau industri.
Gorong-gorong dari buis beton sering ditempatkan di bawah jalan untuk memastikan aliran air tidak mengganggu lalu lintas.
2. Sumur Resapan & Septic Tank
Banyak digunakan untuk membuat sumur resapan yang berfungsi menyerap air hujan ke dalam tanah, membantu mencegah banjir dan menjaga ketersediaan air tanah.
Untuk septic tank, buis beton menjadi dinding utama yang menahan air limbah sebelum dialirkan ke sistem pembuangan.
Membantu mengalirkan air ke lahan pertanian dengan lebih efisien, terutama di daerah yang membutuhkan sistem pengairan buatan.
Beton yang tahan lama menjadikannya solusi ideal dibandingkan saluran tanah yang mudah terkikis.
4. Struktur Pondasi & Pelindung Kabel
Buis beton dapat digunakan sebagai bagian dari pondasi bangunan untuk memperkuat struktur di atasnya.
Dalam proyek kelistrikan atau telekomunikasi, buis beton sering digunakan untuk melindungi kabel bawah tanah dari tekanan tanah atau gangguan eksternal.
5. Sistem Pengelolaan Air Limbah
Dalam pembangunan fasilitas pengolahan limbah, buis beton berperan sebagai saluran utama yang menghubungkan sistem pembuangan ke tempat pengolahan.
Dengan daya tahannya yang tinggi, buis beton memastikan sistem tetap berfungsi dalam jangka panjang tanpa risiko kebocoran.
Keunggulan Buis Beton
Ada beberapa keunggulan buis beton dibandingkan dengan material lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tahan Lama & Tidak Mudah Rusak
Daya tahannya tinggi terhadap faktor lingkungan seperti hujan, panas, dan kelembapan.
Tidak mudah lapuk seperti kayu atau berkarat seperti pipa logam, sehingga lebih awet dalam jangka panjang.
2. Kuat & Mampu Menahan Beban Berat
Buis beton bertulang mampu menahan tekanan tanah, kendaraan, maupun aliran air deras.
Cocok digunakan di area dengan lalu lintas kendaraan berat, seperti jalan raya dan kawasan industri.
3. Tidak Mudah Tersumbat atau Bocor
Dibandingkan pipa PVC atau baja, buis beton memiliki struktur yang lebih kokoh dan tidak mudah mengalami retak atau kebocoran.
Ukurannya yang besar memungkinkan aliran air lebih lancar, sehingga meminimalkan risiko penyumbatan.
4. Tahan Terhadap Perubahan Suhu & Cuaca Ekstrem
Beton memiliki sifat insulasi yang baik terhadap perubahan suhu ekstrem, sehingga tidak mudah mengalami pemuaian atau penyusutan yang signifikan.
Ideal untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti daerah rawan banjir atau tanah ekspansif.
5. Mudah Dipasang & Bisa Disesuaikan
Buis beton tersedia dalam berbagai ukuran dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
Proses pemasangannya cukup sederhana, terutama untuk sistem drainase atau sumur resapan, yang hanya memerlukan penggalian dan penyusunan buis di lokasi yang telah disiapkan.
Jenis Buis Beton
Secara umum, buis beton terbagi menjadi dua jenis, yaitu bertulang dan tanpa tulangan.
1. Bertulang
Diperkuat dengan tulangan baja agar lebih kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi.
Cocok untuk saluran drainase besar atau gorong-gorong di jalan raya.
2. Tanpa Tulangan
Lebih ringan dan lebih murah dibandingkan yang bertulang.
Umumnya digunakan untuk sumur resapan, saluran irigasi kecil, atau septik tank.
Berbicara soal ukuran, jawabannya adalah bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek, baik untuk drainase, gorong-gorong, sumur resapan, maupun keperluan lainnya. Berikut adalah beberapa ukuran buis beton yang umum dijumpai di pasaran:
1. Berdasarkan Diameter
Diameter buis beton biasanya diukur dalam milimeter (mm) atau sentimeter (cm). Beberapa ukuran yang umum digunakan antara lain:
Ø 30 cm (300 mm)
Ø 40 cm (400 mm)
Ø 50 cm (500 mm)
Ø 60 cm (600 mm)
Ø 80 cm (800 mm)
Ø 100 cm (1000 mm)
Ø 120 cm (1200 mm)
Ø 150 cm (1500 mm)
2. Berdasarkan Ketebalan Dinding
Ketebalan dinding buis beton juga bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek dan jenis buis yang digunakan:
5 cm (untuk ukuran kecil)
7 cm
8 cm
10 cm (untuk ukuran besar atau bertulang)
3. Berdasarkan Panjang
Buis beton umumnya memiliki panjang standar sekitar:
50 cm
100 cm (1 meter)
125 cm (1,25 meter)
Namun, dalam beberapa kasus, panjang buis beton bisa disesuaikan dengan permintaan proyek.
Penutup
Buis beton telah terbukti menjadi solusi andal dalam berbagai kebutuhan konstruksi, mulai dari sistem drainase hingga perlindungan kabel bawah tanah. Dengan daya tahan tinggi, kemudahan pemasangan, dan berbagai ukuran yang dapat disesuaikan, material ini tetap menjadi pilihan utama dalam pembangunan infrastruktur modern. Baik untuk keperluan skala kecil maupun proyek besar, buis beton menawarkan efisiensi serta ketahanan jangka panjang.