Panduan Praktis Menentukan Ukuran Jendela Rumah Yang Tepat

By Wibowo on March 22, 2024
Last Updated: May 09, 2024

Ukuran jendela rumah memegang peran krusial dalam desain dan fungsionalitas sebuah ruangan. Lebih dari sekadar lubang di dinding, besarnya jendela secara langsung berpengaruh terhadap pencahayaan alami, sirkulasi udara, serta nilai estetika interior.

Setiap ruangan memiliki kebutuhan spesifiknya masing-masing. Misal, ruang tamu umumnya memerlukan jendela besar agar sinar matahari di pagi hari bisa masuk ke dalam rumah. Di sisi lain, kamar mandi cukup membutuhkan jendela berukuran kecil untuk sirkulasi udara.

Berapa Standar Ukuran Jendela Rumah?

Meskipun tidak bersifat baku, ada beberapa ukuran jendela rumah yang sudah menjadi standar umum. Ukurannya berbeda-beda tergantung ruangannya seperti ruang tamu, kamar tidur, hingga kamar mandi. Berikut penjelasan detailnya.

1. Jendela Utama

Umumnya terletak di ruang tamu atau bagian depan rumah. Jendela utama memegang peranan penting dalam menentukan pencahayaan serta sirkulasi udara di dalam rumah. Oleh karena itu, sebaiknya berukuran lebih besar daripada jendela-jendela di ruangan lainnya.

ruang tamu yang elegan

Karena posisinya berada di area paling depan, jendela ini harus cukup besar untuk memastikan cahaya matahari dan udara segar bisa dengan leluasa masuk ke dalam ruangan.

Untuk ruang tamu, lebarnya disarankan berukuran sekitar 70-80 cm. Sedangkan tingginya berkisar antara 150-180 cm. Namun, hal ini juga dapat disesuaikan dengan luas ruangannya.

2. Kamar Tidur

Kamar tidur juga membutuhkan pencahayaan memadai dan sirkulasi udara yang baik. Ukuran jendela kamar tidur dapat bervariasi tergantung pada preferensi penghuninya.

Ukuran jendela kamar tidur

Jika memilih jendela tunggal, ukuran standarnya adalah sekitar 60-70 cm (lebar) dan 150 cm (tinggi) atau lebih rendah dari itu.

Baca juga: Tips Mencegah Kutu Kasur di Tempat Tidur

Sedangkan pada jenis ganda, ukuran yang umum adalah antara 120-150 cm (lebar) dan 100-150 cm (tinggi). Pilihan ukuran ini memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pencahayaan maupun sirkulasi udara di kamar tidur.

3. Dapur

Dapur adalah ruangan lain yang memerlukan jendela untuk memastikan sirkulasi udara dengan baik. Meskipun cooker hood dapat membantu menghilangkan bau masakan, tetap saja dapur membutuhkan jendela untuk mengalirkan udara segar dari luar dan membuang udara kotor dari dalam ruangan.

dapur minimalis yang indah

Ukuran yang ideal untuk dapur adalah sekitar 50 x 70 cm (lebar x tinggi). Namun sekali lagi, hal ini dapat disesuaikan dengan luas dinding pada dapur.

Baca juga: Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering

4. Kamar Mandi

Sementara itu, jendela kamar mandi memiliki fungsi yang sedikit berbeda, yaitu untuk penerangan dan sirkulasi udara di area tersebut. Oleh karena itu, ukurannya cenderung lebih kecil daripada jendela utama atau kamar tidur.

kamar mandi putih bersih

Ukuran idealnya adalah antara 50-100 cm (lebar) dan 40-60 cm (tinggi). Jendela kamar mandi seringkali dibuat dari bahan seperti aluminium atau UPVC, di mana material ini memiliki ketahanan terhadap air dan kelembaban tinggi pada kamar mandi

Baca juga: Menggunakan PVC Untuk Plafon Kamar Mandi

Beberapa Tips

Ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan dan diterapkan saat memilih ukuran jendela rumah, di antaranya adalah sebagai berikut.

tips ukuran jendela rumah

Perhatikan Proporsi Ruangan

Pastikan ukurannya sesuai dengan proporsi ruangan. Jendela yang terlalu kecil dapat membuat ruangan terasa sumpek, sementara jika ukurannya terlalu besar bisa mengurangi privasi atau membuat ruangan terasa terlalu terbuka.

Perhatikan Fungsi

Pertimbangkan fungsi ruangan saat menentukan ukuran jendela rumah. Ruang tamu dan ruang keluarga mungkin memerlukan jendela besar untuk pencahayaan alami yang baik. Sementara itu, untuk kamar tidur mungkin ukurannya lebih kecil agar privasi lebih terjaga.

Sirkulasi Udara

Pastikan jendela memiliki ukuran yang cukup agar udara bisa bersikulasi dengan baik di dalam ruangan. Ini penting terutama untuk area-area seperti dapur dan kamar mandi, di mana rentan terhadap kelembaban serta bau tak sedap.

Perhatikan Pemandangan

Jika memiliki pemandangan indah di luar rumah, pertimbangkan ukuran jendela yang sedikit lebih besar untuk memaksimalkan pemandangan tersebut. Hal ini juga dapat meningkatkan nuansa terbuka serta terhubung dengan alam.

Estetika dan Gaya

Sesuaikan ukurannya dengan gaya dekorasi ruangan. Ruangan dengan gaya minimalis mungkin lebih cocok dengan jendela berukuran besar dan bersih. Sementara itu, ruangan dengan gaya klasik mungkin cocok mengaplikasikan ukuran yang lebih kecil dengan detail kompleks.

Pertimbangkan Perlindungan Privasi

Pastikan dimensinya memberikan tingkat privasi yang sesuai dengan preferensi penghuni. Penghuni rumah mungkin ingin mempertimbangkan penambahan tirai atau penutup jika besarnya ukuran jendela dirasa mengurangi privasinya.

Konsultasikan dengan Profesional

Jika merasa kesulitan menentukan ukuran yang tepat, maka berkonsultasilah dengan arsitek atau desainer interior berpengalaman. Mereka dapat membantu dalam memberikan saran sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemilik rumah.

Penutup

Ukuran-ukuran jendela di atas merupakan panduan atau standar yang digunakan secara umum dalam industri konstruksi dan desain interior.

Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak ada aturan baku atau mutlak dalam menentukan ukuran jendela rumah. Setiap rumah memiliki kebutuhan yang unik, dan pemilik rumah memiliki preferensinya masing-masing.

Pemilik rumah berhak untuk menentukan ukuran jendela rumahnya sendiri dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kebutuhan fungsional, estetika, gaya arsitektur rumah, serta preferensi pribadi.

Baca juga: Ragam Ukuran Keramik Lantai

Penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan. Hal ini untuk memastikan bahwa ukuran jendela rumah yang dipilih sesuai dengan fungsi, kebutuhan, dan preferensi penghuni rumah.

Please Wait...