Berapa Biaya Bangun Rumah Per Meter di Indonesia? Ini Estimasinya!

Loading image...
Oleh Surabaya Prop December 09, 2024
Terakhir Diperbarui: December 14, 2024

Masih banyak orang yang ingin mengetahui secara pasti biaya bangun rumah per meter perseginya sebelum mereka membangun rumahnya dari nol. Hal ini tentu wajar karena proses pembangunan sebuah rumah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk dari segi biaya.

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti terkait nominalnya. Hal ini karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti lokasi geografis, jenis material yang digunakan, desain bangunan, hingga pilihan jasa kontraktor.

Kisaran Biaya Bangun Rumah Per Meter di Indonesia

Seperti dijelaskan di awal, biaya bangun rumah per meter persegi sangatlah bervariasi tergantung pada berbagai faktor mulai dari lokasi hingga penggunaan materialnya. Namun secara umum, kisaran biayanya adalah sebagai berikut:

menghitung biaya pembangunan rumah per meter

1. Rumah Sederhana (Biaya: Rp3 juta - Rp4,5 juta/m²)

Adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan hunian fungsional dengan biaya terjangkau. Jenis rumah ini biasanya memiliki desain minimalis tanpa banyak ornamen dan menggunakan material standar yang tetap memenuhi kebutuhan dasar penghuninya.

Material:
Rumah sederhana biasanya menggunakan material standar, seperti:

  • Dinding: Batu bata merah atau batako, diplester dan dicat biasa.
  • Lantai: Keramik ukuran kecil atau standar dengan motif sederhana.
  • Atap: Menggunakan genteng tanah liat atau genteng metal, dengan rangka baja ringan.
  • Pintu dan Jendela: Kayu olahan atau alumunium, tanpa detail ornamen tambahan.

Kegunaan:
Cocok untuk rumah tinggal dengan luas terbatas, seperti tipe 36 atau tipe 45. Rumah ini populer untuk keluarga muda atau pembangunan di area pinggiran kota.

Keunggulan:

  • Biaya terjangkau.
  • Proses pembangunan lebih cepat karena desain yang sederhana.

Kekurangan:

  • Pilihan desain dan material terbatas.
  • Kurang tahan lama jika material berkualitas rendah.

2. Rumah Menengah (Biaya: Rp5 juta - Rp7 juta/m²)

Menawarkan keseimbangan antara kualitas, estetika, dan kenyamanan, jenis rumah ini cocok untuk keluarga yang membutuhkan ruangan lebih luas dengan material lebih berkualitas dibanding rumah sederhana.

Material:
Rumah kategori menengah umumnya menggunakan material dengan kualitas lebih baik, seperti:

Desain dan Fitur:

  • Tersedia ruang lebih banyak, misalnya 2-3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur modern.
  • Memiliki detail estetika, seperti pencahayaan tersembunyi (hidden lighting) atau taman kecil.

Kegunaan:
Ideal untuk keluarga dengan kebutuhan ruang yang lebih besar atau mereka yang ingin rumah dengan tampilan modern tanpa terlalu banyak biaya tambahan.

Keunggulan:

  • Lebih nyaman dan estetis.
  • Kualitas material lebih baik, sehingga lebih tahan lama.

Kekurangan:

  • Biaya relatif lebih tinggi dibanding rumah sederhana.
  • Memerlukan waktu pengerjaan lebih lama jika desain lebih rumit.

3. Rumah Mewah (Biaya: Rp8 juta - Rp15 juta/m²)

Rumah mewah adalah simbol prestise dan kenyamanan maksimal. Desain arsitekturnya tergolong eksklusif dengan penggunaan material premium. Jenis ini dirancang untuk memenuhi standar hidup yang tinggi, sekaligus memberikan nilai estetika dan fungsionalitas

Material:
Rumah mewah sering kali menggunakan material premium, seperti:

  • Dinding: Bata ringan dengan finishing plaster halus atau dinding marmer untuk interior tertentu.
  • Lantai: Marmer asli, lantai parket kayu solid, atau granit ukuran besar.
  • Atap: Genteng keramik, beton flat, atau sistem atap datar modern (rooftop).
  • Pintu dan Jendela: Kayu jati solid atau sistem kaca tempered.

Desain dan Fitur:

  • Desain arsitektur eksklusif, seperti konsep minimalis modern, klasik Eropa, atau tropical.
  • Fasilitas tambahan seperti kolam renang, ruang gym, atau home theater.
  • Teknologi smart home: Sistem pencahayaan otomatis, CCTV, dan pengendalian perangkat via aplikasi.

Kegunaan:
Cocok untuk keluarga besar, rumah pribadi prestisius, atau investasi properti premium.

Keunggulan:

  • Desain unik dan estetika mewah.
  • Kualitas material terbaik untuk keawetan maksimal.

Kekurangan:

  • Biaya tinggi, baik untuk konstruksi maupun perawatan.
  • Waktu pengerjaan sangat lama, terutama jika desain arsitekturnya kompleks.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah Per Meter

Biaya bangun rumah per meter persegi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

faktor mempengaruhi harga bangun rumah

1. Lokasi

Setiap wilayah atau kota mempunyai perbedaan biaya bangun rumah per meter perseginya. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Kota besar:
    Biaya tenaga kerja, material, dan pengiriman barang di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali biasanya lebih tinggi. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat persaingan antar kontraktor di daerah tersebut.
  • Pinggiran kota:
    Lokasi pinggiran biasanya memiliki biaya yang lebih terjangkau, karena harga material dan tenaga kerja lebih murah. Namun, jika lokasi sulit dijangkau, biaya transportasi material dapat meningkat.

2. Jenis Bangunan

Jenis dan konsep bangunan juga mempengaruhi biaya bangun rumah per meter perseginya.

  • Rumah 1 lantai lebih murah dibandingkan rumah bertingkat karena tidak memerlukan struktur yang rumit, seperti balok beton tambahan atau tangga.
  • Rumah dengan konsep minimalis biasanya membutuhkan material lebih sedikit, sehingga lebih ekonomis.

3. Jasa Kontraktor

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya bangun rumah per meter perseginya adalah soal tenaga kerja (kontraktor / tukang).

  • Borongan tenaga kerja:
    Anda hanya membayar tenaga kerja, sedangkan pembelian material ditangani sendiri. Biayanya sekitar Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta per m². Cocok jika Anda ingin menghemat dan memiliki waktu untuk memantau pembangunan.
  • Borongan penuh (bahan dan tenaga):
    Kontraktor mengurus semua, dari material hingga pengerjaan. Harganya lebih mahal, namun praktis dan cocok untuk Anda yang tidak ingin repot.

4. Custom Desain

Faktor terakhir adalah soal desain. Rumah dengan desain unik, seperti eco-friendly (hemat energi) atau smart home, membutuhkan biaya tambahan untuk teknologi khusus, material ramah lingkungan, atau peralatan canggih.

Beberapa Tips Mengoptimalkan Anggaran

Meskipun kini Anda telah mengetahui biaya bangun rumah per meter persegi, Anda masih bisa megelola anggaran secara efisien tanpa mengorbankan kualitas.

hemat mengoptimalkan anggaran pembangunan rumah

Beberapa tips berikut dapat membantu Anda merencanakan pembangunan rumah dengan lebih hemat, terorganisir, dan sesuai kebutuhan.

  1. Riset Harga Material Lokal
    Bandingkan harga material di beberapa toko bangunan terdekat.
  2. Gunakan Desain Modular
    Desain modular mengurangi pemakaian material berlebih.
  3. Kerjasama dengan Kontraktor Terpercaya
    Pilih kontraktor dengan reputasi baik dan harga yang kompetitif.
  4. Pantau Pembangunan Secara Berkala
    Pastikan tidak ada pemborosan atau kesalahan yang memakan biaya tambahan.

Penutup

Demikian informasi singkat mengenai kisaran biaya bangun rumah per meter di Indonesia. Mengetahui estimasi biaya pembangunan setiap jenis rumah dapat membantu Anda dalam menyusun anggaran secara lebih terarah sesuai kebutuhan.

Ingatlah bahwa pembangunan rumah bukan hanya soal biaya, tetapi juga investasi jangka panjang yang memengaruhi kenyamanan dan nilai properti Anda di masa depan. Oleh karena itu, matangnya perencanaan dan tepatnya dalam pemilihan sumber daya akan memastikan hasil akhir yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat.