Di Indonesia, klasifikasi tipe rumah seringkali didasarkan pada ukuran dan luas bangunan sebagai patokan utama. Masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri, baik itu dari segi dimensi maupun konsep desainnya.
Berdasarkan segmen pasarnya, jenis rumah dibagi menjadi 3 kategori umum, yakni sederhana, menengah, dan mewah. Setiap jenis juga mempunyai klasifikasi lagi, dibedakan oleh angka-angka seperti 21, 36, 45, hingga 120, merujuk pada ukurannya. Semakin besar angkanya, semakin besar pula ukuran rumahnya.
Untuk memahaminya lebih dalam, berikut adalah beberapa klasifikasi yang dapat dijadikan sebuah acuan.
Adalah pilihan bagi mereka yang mencari hunian dengan luas bangunan kurang dari 90 meter persegi. Meskipun memiliki luas terbatas, desainnya dirancang dengan efisien untuk memenuhi kebutuhan penghuni.
Umumnya, terdiri dari satu lantai saja meskipun bisa dioptimalkan menjadi dua lantai tergantung lahannya serta faktor-faktor tertentu.
Adalah opsi termurah dalam dunia perumahan, cocok untuk individu atau pasangan baru menikah. Dengan harga terjangkau dan cicilan ringan, rumah tipe ini menjadi pilihan umum bagi masyarakat menengah ke bawah atau mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Foto: mei-karta
Luas bangunannya mencapai 21 meter persegi, dengan dimensi bervariasi, seperti 3 x 7 m, 6 x 3,5 m, atau 5,25 x 4 meter. Meskipun ukurannya relatif kecil, namun tipe ini sudah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti satu kamar tidur, satu kamar mandi, serta satu ruang serbaguna. Ruang serbaguna tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ruang tamu atau ruang makan.
Baca juga: Rumah Subsidi - Untuk Siapa & Bagaimana Mekanismenya?
Para pengembang perumahan biasanya menyisihkan lahan di bagian belakang yang dapat diubah menjadi dapur oleh pemiliknya. Meskipun secara umum hanya terdiri dari dua ruangan, tidak adanya partisi atau sekat membuatnya terasa lebih luas dengan sirkulasi udara yang baik.
Rumah tipe 36 menjadi salah satu yang paling diminati di pasar perumahan. Ukurannya tidak terlalu kecil dan harganya masih terjangkau, membuatnya cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya segmen menengah ke bawah.
Gambar: tokban
Sangat cocok untuk keluarga kecil yang telah memiliki satu anak. Dengan dimensi bangunan sekitar 6 x 6 atau 9 x 4 meter, unit ini biasanya dibangun di atas tanah seluas 60 hingga 72, bahkan 90 meter persegi.
Rumah tipe 36 dilengkapi dengan 1 sampai 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang serbaguna, dan dapur. Ukuran ruang masih memungkinkan untuk disesuaikan dan dikembangkan. Penghuni juga bisa memperluasnya ke arah depan untuk dijadikan teras atau ke arah belakan untuk dijadikan area berjemur.
Menjadi salah satu favorit di pasar properti Indonesia, tipe ini biasanya memasuki segmen middle-low atau menengah ke bawah. Dengan dimensi sekitar 6 x 7,5 meter, tipe 45 berdiri dengan luas tanah sekitar 72, 90, dan 96 meter persegi, memberikan ruang yang cukup untuk kebutuhan penghuni.
Foto: bramblefurniture
Dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan ruang keluarga yang cukup lega, rumah tipe 45 juga ideal untuk keluarga kecil. Selain itu, fasilitas tambahan seperti taman dan carport mobil yang lebih memadai membuat hunian ini lebih nyaman serta fungsional. Kualitas bangunannya secara umum lebih baik dari unit 21 maupun 36 sehingga memberikan nilai tambah tersendiri.
Mempertimbangkan kebutuhan ruang dan kenyamanan bagi keluarga dengan dua anak, rumah tipe 54 memberikan fleksibilitas untuk melakukan renovasi, termasuk menjadikannya rumah tingkat 2 lantai.
Foto: rumah123
Unit ini biasanya dibangun dengan dimensi sekitar 9 x 6 atau 13,5 x 4 meter, atau variasi dimensi lain seperti 8 x 7 meter di atas tanah seluas 90 hingga 120 meter persegi. Secara umum, unit ini dilengkapi dengan 2 hingga 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan, serta dapur.
Meskipun harganya tergolong tinggi untuk kategori rumah sederhana, namun peminatnya juga masih banyak. Rumah tipe 60 menjadi favorit di kalangan masyarakat menengah ke atas. Dimensinya kebanyakan 6 x 10 meter dan biasanya dibangun di atas tanah seluas 100 – 150 meter persegi. Ukuran tersebut memberikan kebebasan dalam merancang ruang sesuai kebutuhan penghuninya.
Gambar: halorumah
Secara umum, tipe 60 memiliki 3 kamar tidur berukuran lega, 2 kamar mandi, dan ruang keluarga. Beberapa pemilik kadang merenovasinya menjadi dua lantai sesuai ketersediaan lahan. Meskipun hanya dibangun 1 lantai saja, penghuni masih dapat mengembangkan konsep minimalis sehingga masih terlihat lapang. Hal ini memungkinkan penghuni untuk menambah perabotan serta aksesori-aksesori lainnya.
Umumnya dibangun di atas tanah seluas 100 - 200 meter persegi, rumah tipe 70 menjadi pintu gerbang bagi hunian kelas atas yang luas, mewah dan nyaman. Luas bangunan mencapai 70 meter persegi dalam beragam dimensi, termasuk 7 x 10 atau 5 x 14 meter, dan kadang-kadang 6 x 12 meter.
Gambar: 3dsmax-tutorial
Rumah tipe 70 ini umumnya dilengkapi dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, dan sebuah dapur.
Selain itu juga sangat memungkinkan untuk dibangun menjadi 2 lantai, menyediakan ruangan yang lebih banyak seperti gudang, ruangan ibadah, carport mobil lebih lega, kamar ART, dan lain sebagainya.
Kategori ini umumnya memiliki luas bangunan berkisar antara 90 hingga 300 meter persegi. Biasanya, rumah-rumah ini terdiri dari dua lantai atau lebih, dengan ketersedian ruang yang cukup banyak. Pembagian tata ruangnya pun lebih fleksibel.
Klasifikasi pada jenis atau kategori ini hanya terbagi menjadi dua saja.
Dengan luas lahan minimal 120 meter persegi, rumah tipe 90 memberikan keleluasaan bagi pemiliknya untuk mengeksplorasi kreativitas dalam menata ruang.
Gambar: arsitag
Di samping itu, lahan yang cukup besar juga memungkinkan penambahan fasilitas ekstra seperti taman atau area terbuka untuk bersantai. Anda bisa menikmati waktu bersantai dengan keluarga atau mengundang tamu di ruang terbuka.
Merupakan kategori yang menjurus ke mewah, menghadirkan konsep desain dan gaya bangunan modern.
Sering dijumpai di kawasan elit, rumah tipe 120 menjadi idaman bagi banyak orang. Biasanya dibangun dua lantai pada lahan minimal seluas 150 meter persegi dengan dimensi 8x15 ataupun 10x12 meter. Di kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta, harga jualnya sudah di atas Rp 1.5 miliar.
Salah satu kelebihannya adalah luasnya lahan yang memungkinkan berbagai inovasi desain. Anda dapat menambahkan area tengah berupa void untuk menciptakan sirkulasi udara serta cahaya alami yang optimal.
Rumah-rumah dengan luas bangunan di atas 300 meter persegi termasuk dalam kategori ini.
Dalam konteks luas maupun ukuran, tidak ada batasan khusus pada kategori rumah mewah. Penghuni memiliki kebebasan lebih dalam mendesain, mulai dari tata letak hingga jumlah lantai.
Baca juga: Perbedaan Antara Townhouse & Rumah Cluster
Harga jualnya cenderung sangat tinggi, sejalan dengan kualitas dan fasilitasnya. Rumah tipe > 120 (lebih besar dari 120) bukan sekadar tempat tinggal saja, tetapi juga menjadi simbol prestise serta keberhasilan dalam kehidupan.
Demikian penjelasan singkat tentang beberapa jenis dan tipe rumah yang umum dijumpai. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberi informasi berguna bagi para pembaca.