Oleh WibowoFebruary 18, 2025 Terakhir Diperbarui:
February 20, 2025
Memahami perbedaan water heater gas vs listrik sebenarnya mudah saja, terutama jika kita melihat dari sumber energi yang digunakan.
Namun, ketika pertanyaan berlanjut tentang mana yang lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, jawabannya tidak semudah kelihatannya. Pilihan antara keduanya sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti anggaran, kebutuhan penggunaan, hingga preferensi pribadi terkait efisiensi dan keamanan.
Nah, jika Anda dihadapkan pada dilema ini, artikel ini hadir untuk membantu Anda menemukan jawaban yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Yuk, baca hingga akhir.
Perbedaan Dasar Water Heater Gas Vs Listrik
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan mendasar keduanya.
Water Heater Gas
Pemanas air ini menggunakan Elpiji/LPG atau gas alam (misal: PGN) sebagai sumber energinya. Proses pemanasan dilakukan melalui pembakaran gas yang menghasilkan panas untuk memanaskan air.
Pemanas air ini menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Elemen pemanas di dalam alat ini akan mengubah energi listrik menjadi panas untuk memanaskan air.
Kelebihan dan Kekurangan Water Heater Gas
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari pemanas air yang menggunakan gas:
Kelebihan
Pemanasan Cepat Biasanya lebih cepat memanaskan air dibandingkan dengan water heater listrik. Ini karena gas memiliki daya panas yang lebih tinggi.
Lebih Hemat dalam Jangka Panjang Meskipun harga awalnya lebih mahal, biaya operasional water heater gas cenderung lebih murah dibandingkan listrik, terutama jika Anda menggunakan gas alam seperti PGN.
Tidak Bergantung pada Listrik Jika terjadi pemadaman listrik, jenis ini tetap bisa berfungsi selama ada pasokan gas.
Kapasitas Besar Jenis ini sering kali mampu memanaskan air dalam jumlah besar, cocok untuk rumah tangga dengan banyak anggota keluarga.
Kekurangan
Harga Awal Lebih Mahal Biasanya, biaya pembelian dan instalasinya lebih tinggi dibandingkan water heater listrik.
Instalasi Rumit Pemasangannya memerlukan pipa gas dan ventilasi yang baik untuk menghindari risiko kebocoran gas atau keracunan karbon monoksida.
Risiko Kebocoran Gas Penggunaannya memiliki risiko keamanan tertentu, seperti kebocoran gas yang dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran jika tidak dipasang dengan benar.
Perawatan Lebih Intensif Memerlukan perawatan rutin untuk memastikan sistem pembakaran dan ventilasi tetap berfungsi dengan baik.
Kelebihan dan Kekurangan Water Heater Listrik
Pemanas air listrik juga memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri. Berikut penjelasannya.
Kelebihan
Instalasi Mudah Jenis ini lebih mudah dipasang dibandingkan dengan water heater gas. Anda hanya perlu menyambungkannya ke sumber listrik tanpa memerlukan pipa atau ventilasi khusus.
Harga Awal Lebih Terjangkau Secara umum, produk-produknya lebih murah dibandingkan dengan water heater gas.
Aman dari Risiko Gas Pemanas air jenis ini tidak memiliki risiko kebocoran gas atau keracunan karbon monoksida.
Desain Minimalis Model-model produknya biasanya lebih ringkas dan modern, sehingga cocok untuk ruangan dengan desain minimalis.
Kekurangan
Biaya Operasional Lebih Tinggi Listrik biasanya lebih mahal dibandingkan gas, sehingga penggunaan water heater listrik dalam jangka panjang bisa lebih boros.
Bergantung pada Listrik Jika terjadi pemadaman listrik, water heater listrik tidak dapat berfungsi sama sekali.
Pemanasan Lebih Lambat Membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan air dibandingkan dengan water heater gas.
Kapasitas Terbatas Beberapa model memiliki kapasitas yang lebih kecil, sehingga kurang cocok untuk rumah tangga dengan banyak anggota keluarga.
Perbandingan Biaya Operasional
Salah satu faktor penting dalam memilih water heater adalah biaya operasional. Berikut adalah perbandingan kasar antara keduanya:
Water Heater Gas Biaya per bulan cenderung lebih rendah dibandingkan listrik, terutama jika Anda menggunakan gas alam. Namun, jika Anda menggunakan tabung LPG, biayanya bisa sedikit lebih tinggi tergantung konsumsi.
Water Heater Listrik Biaya listrik untuk mengoperasikannya bisa cukup signifikan, terutama jika digunakan setiap hari oleh banyak orang. Selain itu, tarif listrik juga bisa bervariasi tergantung wilayah.
Secara keseluruhan, water heater gas biasanya lebih hemat dalam jangka panjang, meskipun investasi awalnya lebih besar.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Sebelum memutuskan membeli water heater, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
Anggaran Jika Anda memiliki anggaran terbatas untuk pembelian awal, water heater listrik mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda ingin berhemat dalam jangka panjang, water heater gas bisa menjadi pilihan.
Ketersediaan Sumber Energi Pastikan Anda memiliki akses terhadap LPG atau gas alam (misal: PGN) jika ingin menggunakan water heater gas. Jika tidak, water heater listrik adalah pilihan yang lebih praktis.
Jumlah Pengguna Jika Anda tinggal sendiri atau dengan keluarga kecil, water heater listrik sudah cukup memadai. Namun, jika Anda memiliki keluarga besar, water heater gas dengan kapasitas besar mungkin lebih sesuai.
Keamanan Jika Anda khawatir tentang risiko kebocoran gas, water heater listrik bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Efisiensi Energi Water heater gas cenderung lebih efisien dalam hal pemanasan cepat dan biaya operasional, tetapi water heater listrik lebih ramah lingkungan jika listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
Kesimpulan: Water Heater Gas Vs Listrik
Tidak ada jawaban pasti tentang mana yang lebih baik antara water heater gas vs listrik, karena semuanya tergantung pada kebutuhan dan kondisi Anda sehari-hari. Namun, berikut adalah rekomendasi singkat untuk dipertimbangkan:
Pilih Water Heater Gas Jika:
Anda memiliki akses mudah terhadap Elpiji (LPG) ataupun gas alam (PGN).
Anda ingin menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.
Anda membutuhkan pemanasan air yang cepat dan dalam jumlah besar.
Pilih Water Heater Listrik Jika:
Anda memiliki anggaran terbatas untuk pembelian awal.
Anda tinggal di apartemen atau rumah dengan instalasi listrik yang stabil.
Anda mengutamakan kemudahan instalasi dan keamanan.
Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.