Sebagian pemilik rumah yang hobi berkebun bertanya “adakah tanaman yang tidak disukai nyamuk”? Mereka bertanya demikian karena ingin menyalurkan hobinya dengan menanam tanaman yang tidak hanya indah, melainkan juga bisa bermanfaat untuk penghuni rumah dari serangan nyamuk yang mengganggu.
Jawabannya untuk pertanyaan di atas adalah tentu saja ada. Dari herba aromatik hingga bunga cantik berwarna-warni, berbagai tanaman telah dikenal sejak lama memiliki kemampuan untuk membuat nyamuk berpikir dua kali sebelum mendekati area kita.
Seperti jawaban sebelumnya, ada beberapa jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk, di mana setiap jenisnya memiliki karakteristiknya sendiri serta memiliki manfaat praktis dalam mengusir hewan pengganggu ini.
Lavender, populer dengan aromanya yang menenangkan, adalah salah satu tanaman yang tidak disukai nyamun. Berasal dari daerah Mediterania, tanaman dengan bunga berwarna ungu ini tidak hanya indah dipandang tetapi juga memiliki kekuatan tersembunyi.
Kandungan linalool dalam lavender memancarkan aroma yang meskipun menyenangkan bagi manusia, ternyata sangat tidak disukai oleh nyamuk.
Serai (lemongrass), selain menjadi bumbu pelengkap masakan ternyata juga memiliki peran ganda yang menakjubkan. Tanaman asal Asia Tenggara ini telah lama dikenal sebagai bahan utama dalam berbagai produk anti-nyamuk.
Aromanya kuat dan menyegarkan, bukan hanya menyenangkan bagi manusia, tetapi juga menjadi penghalang ampuh bagi nyamuk. Rumput tinggi beraroma sitrus ini tidak hanya menambah cita rasa pada masakan tetapi juga menjadi benteng alami dalam melawan nyamuk. Kandungan citronellal dan geraniol dalam serai memancarkan aroma yang membuat nyamuk enggan mendekat.
Rosemary, tanaman aromatik yang sering kita asosiasikan dengan hidangan lezat, ternyata menyimpan rahasia sebagai pengusir nyamuk.
Tanaman dengan bentuk daunnya seperti jarum ini mengandung camphor dan cineole yang tidak disukai nyamuk. Menanam rosemary di kebun atau pot tidak hanya memberikan Anda pasokan bumbu segar saat memasak, tetapi juga menciptakan zona bebas nyamuk secara alami.
Mint, dengan kesegaran aromanya yang khas, ternyata bukan hanya penyegar nafas atau penambah rasa pada minuman. Tanaman merambat asal Eropa dan Asia ini memiliki senjata rahasia bernama menthol. Zat ini ternyata sangat efektif dalam mengusir golongan serangga terbang ini.
Menanam mint di halaman akan menyebarkan aroma yang tidak hanya segar tetapi juga membuat nyamuk berpikir dua kali untuk mendekat. Namun, berhati-hatilah karena mint dapat tumbuh sangat cepat dan menjadi invasif jika tidak dikontrol.
Geranium, dengan keindahan bunganya yang beragam, bukanlah sekadar tanaman hias. Tanaman asal Afrika Selatan ini mengandung geraniol dan citronellol, zat pengusir nyamuk alami yang efektif.
Geranium tidak hanya menambah estetika tetapi juga menciptakan penghalang alami terhadap nyamuk. Aroma lembutnya mirip sitronella, di mana mampu memberikan perlindungan tambahan sambil memanjakan indera penciuman.
Marigold, atau sering dikenal sebagai bunga tahi ayam, adalah sosok cantik di taman yang menyimpan kekuatan tersembunyi. Berasal dari benua Amerika, bunga dengan warna cerah mencolok ini bukan sekadar pemanis taman.
Di balik kelopaknya berwarna kuning atau oranye terang, marigold menghasilkan senyawa pyrethrum yang menjadi momok bagi serangga, termasuk nyamuk. Kehadiran marigold di sepanjang pagar taman akan menciptakan pembatas indah sekaligus menjadi benteng alami melawan nyamuk maupun hama kebun lainnya.
Basil, atau kemangi, mungkin lebih sering kita temui di atas hidangan, tetapi kemampuannya dalam mengusir nyamuk sama-sama kuat dengan rasanya. Herba aromatik ini mengandung estragole dan eugenol, senyawa yang membuat serangga enggan mendekat.
Menanam kemangi di ambang jendela atau di dekat area duduk luar ruangan akan menawarkan aroma segar yang siap dipetik kapan saja untuk pelengkap masakan sekaligus menjaga area sekitar bebas nyamuk.
Lemon balm, anggota keluarga mint dengan sentuhan aroma lemon menyegarkan adalah pilihan sempurna untuk mengusir serangga sambil menenangkan pikiran. Tanaman dari Eropa Selatan ini mengandung citronellal dan citral, memberikan perlindungan ganda terhadap nyamuk.
Menanam lemon balm di dekat area bersantai menawarkan daun segar untuk seduhan teh herbal yang menenangkan sekaligus menciptakan zona bebas nyamuk dengan aroma khas.
Terakhir, catnip mungkin lebih dikenal karena efek memabukkannya pada kucing. Akan tetapi, Catnip juga merupakan salah satu tanaman yang tidak disukai nyamuk.
Anggota keluarga mint ini mengandung nepetalactone, senyawa yang sangat efektif dalam mengusir serangga terbang penggigit ini. Tentu saja, jika Anda memiliki kucing peliharaan, tanaman ini bisa menjadi sumber hiburan ganda - mengusir nyamuk sambil menghibur si manis berbulu Anda.
Menanam beberapa atau semua jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk ini sangat bermanfaat sekali dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat tersebut tidak hanya mampu melindungi penghuni rumah dari gigitan serangga terbang ini, melainkan juga menambah keindahan taman sekaligus menyediakan bahan segar untuk dapur dan pengobatan alami. Namun demikian, perlu diingat bahwa meskipun tanaman-tanaman ini memiliki kemampuan mengusir nyamuk, efektivitasnya bisa bervariasi.
Baca juga: 15 Tanaman Pembawa Rezeki di Depan Rumah