Memilih rumah atau apartemen sebagai hunian tempat tinggal bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Hal ini khusunya bagi mereka yang baru berkeluarga dan ingin segera mempunyai hunian sendiri bersama pasangan. Jika Anda termasuk di dalamnya, dan saat ini sedang bimbang untuk memilih satu di antara keduanya, maka tak perlu khawatir.
Artikel kali ini akan mengulas perbedaan serta plus-minusnya kedua hunian tersebut sehingga dapat membantu Anda dalam membuat keputusan.
Rumah dan apartemen merupakan dua jenis hunian yang berbeda. Keduanya memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Berikut pembahasan detailnya.
Rumah, sebagai salah satu hunian manusia tertua, telah menjadi lambang kestabilan dan identitas bagi banyak individu.
Jika dibandingkan dengan apartemen, rumah memiliki karakteristik tersendiri yang memengaruhi gaya hidup, keamanan, bahkan iklim investasi.
Ada beberapa keuntungan membeli rumah jika dibandingkan apartemen, di antaranya adalah sebagai berikut.
Salah satu keunggulan utamanya adalah kepemilikan atas lahan tempat rumah tersebut berdiri. Ini memberi pemilik kebebasan untuk melakukan perubahan atau penambahan sesuai keinginan mereka tanpa perlu meminta izin dari pihak lain.
Dibandingkan dengan apartemen yang umumnya memiliki ruang terbatas, rumah memiliki lebih banyak ruang untuk berkebun. Hal ini memungkinkan pemilik untuk menanam berbagai macam tanaman sehingga bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.
Rumah memungkinkan para pecinta binatang untuk memelihara hewan peliharaan seperti kucing. Hal ini cukup sulit dilakukan jika Anda berada di apartemen, karena umumnya, pihak pengelola tidak mengijinkan penghuninya untuk memelihara hewan peliharaan.
Cenderung lebih mudah untuk dijual kembali dibandingkan dengan apartemen. Hal ini karena rumah biasanya memiliki ukuran lebih besar dan lebih banyak pilihan lokasi, sehingga bisa menarik lebih banyak minat dari calon pembeli potensial.
Sering kali terletak di lingkungan yang lebih luas, memberikan banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan tetangga. Ini bisa menciptakan hubungan sosial yang lebih kuat dan mendukung dalam komunitas.
Kepemilikan rumah memberikan fleksibilitas untuk melakukan renovasi besar-besaran sesuai kebutuhan dan gaya hidup pemilik. Mulai dari memperluas ruang tamu hingga menambahkan kolam renang pribadi, opsi terhadap renovasi hampir tak terbatas.
Nilai investasinya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Potensi kenaikan nilainya akan lebih besar jika terdapat peningkatan infrastruktur serta fasilitas di sekitarnya, sehingga menjadi pilihan investasi yang menarik
Dengan segala kelebihannya, memilih rumah sebagai hunian tempat tinggal juga ada tantangannya sendiri.
Cenderung lebih mahal untuk dibeli atau disewa jika terletak di pusat kota atau daerah perkotaan padat penduduk. Tingginya harga tanah serta ketatnya persaingan bisa membuat harganya di pusat kota menjadi sangat tinggi.
Karena harganya mahal di pusat kota, maka sebagian besar orang cenderung memilih di area pinggiran yang lebih murah, di mana lokasinya jauh dari pusat kota. Lokasi ini biasanya jauh pusat aktivitas, membuat aksesibilitas menjadi masalah. Hal ini berarti waktu perjalanan jadi lebih lama ke tempat kerja atau fasilitas umum lainnya.
Jika rumah terletak di daerah rawan banjir, maka akan memiliki risiko tambahan tersendiri. Meskipun tidak semuanya terkena dampak banjir, tetap saja resiko tersebut menjadi khawatiran utama.
Baca juga: 10 Tips Merawat Rumah Agar Tetap Aman Saat Musim Hujan
Apartemen telah menjadi salah satu ikon modernitas suatu wilayah. Dengan lanskap perkotaan yang terus berkembang, apartemen menawarkan solusi hunian yang efisien dan nyaman bagi individu maupun keluarga di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban.
Kehadirannya di pusat-pusat kota menandai perubahan tren dalam gaya hidup dan preferensi akan hunian tempat tinggal. Namun, di balik kenyamanannya, apartemen juga membawa serangkaian pertimbangan yang perlu dipikirkan secara seksama
Apartemen sebagai hunian tempat tinggal juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan rumah pada poin-poin tertentu. Berikut ulasannya.
Secara umum, lokasinya sangat strategis, biasanya berada di pusat kota. Kelebihan ini akan memberikan akses yang lebih mudah ke fasilitas umum, tempat kerja, pusat perbelanjaan, hingga tempat-tempat hiburan.
Dibandingkan rumah dengan lokasi yang sama (misal pusat kota), harga apartemen cenderung lebih terjangkau, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin tinggal di daerah perkotaan dengan budget terbatas.
Sering didukung dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, ruang serbaguna, dan area bermain anak-anak. Hal tersebut dapat meningkatkan kenyamanan serta kualitas hidup penghuninya.
Biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan yang terintegrasi seperti CCTV, petugas keamanan 24 jam, dan akses terbatas untuk orang luar. Hal ini akan memberikan rasa aman serta nyaman bagi penghuninya.
Karena biasanya dibangun di daerah yang lebih tinggi dan memiliki sistem drainase yang baik, apartemen memiliki risiko lebih kecil dari ancaman banjir dibandingkan dengan rumah.
Apartemen cocok bagi mereka yang menginginkan gaya hidup praktis dan minim perawatan. Penghuninya tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan lahan atau renovasi besar-besaran.
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, apartemen juga memiliki kekurangan seperti penjelasan di bawah ini.
Penghuni apartemen hanya memiliki hak atas unit yang mereka beli atau sewa, sementara kepemilikan atas lahan dan bangunan secara keseluruhan tetap berada di tangan pengembang atau manajemen.
Memerlukan biaya service charge dan maintenance bulanan atau tahunan untuk pemeliharaan fasilitas bersama. Biaya-biaya tersebut bisa dibilang sangat tinggi sehingga bisa menjadi beban tambahan bagi penghuninya.
Secara umum, ukuran ruangannya cenderung lebih terbatas dibandingkan dengan rumah. Hal ini membuatnya kurang cocok dijadikan hunian untuk keluarga besar atau mereka yang kebutuhan ruangnya haruslah luas.
Keterbatasan ruang dan kebijakan manajemen apartemen tidak memungkinkan penghuni untuk berkebun atau memelihara hewan peliharaan.
Umumnya memiliki fisik bangunan yang tinggi sehingga lebih rentan terhadap getaran gempa bumi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan dan keamanan bagi penghuninya saat terjadi gempa.
Jadi pilih rumah atau apartemen? Jawabannya adalah subjektif, tergantung pada banyak faktor. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan, preferensi pribadi, kondisi keuangan dan gaya hidup masing-masing individu. Setiap pilihan memiliki sisi lebih dan kurangnya masing-masing. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat menemukan hunian sesuai dengan kebutuhan.