Konsep Rumah Open Space: Membedah Manfaat & Tantangannya

Loading image...
Oleh Surabaya Prop September 25, 2024
Terakhir Diperbarui: September 25, 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep rumah open space semakin populer, terutama bagi masyarakat perkotaan yang mencari hunian dengan ruang yang luas dan fleksibel. Hunian dengan konsep ruang terbuka ini menggabungkan beberapa area dalam rumah, seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur, tanpa adanya sekat atau dinding pemisah. 

Alhasil, suasana rumah jadi terasa lebih lapang dan terang. Namun, seperti halnya konsep arsitektur lainnya, rumah open space memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya sebagai desain hunian Anda.

Kelebihan Konsep Rumah Open Space

Hunian dengan konsep open space menawarkan banyak kelebihan, mulai dari fleksibilitas tata ruang hingga mempererat hubungan keluarga. Berikut detailnya:

1. Lingkungan Rumah Lebih Sehat

Rumah dengan konsep terbuka cenderung memiliki kualitas udara yang lebih baik karena optimalnya aliran udara yang masuk ke dalam ruangan. Selain itu pencahayaan juga lebih maksimal karena ketiadaan sekat memungkinkan cahaya matahari masuk ke seluruh ruangan dengan leluasa.

ruang luas dan lega pada rumah open space

Hal ini tidak hanya membuat ruangan terasa lebih luas dan hidup, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi penghuni rumah karena mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Selain itu, sirkulasi udara yang lancar dapat menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman.

Penggunaan tanaman hijau sebagai elemen dekorasi interior juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, membuat lingkungan lebih segar dan menyehatkan.

2. Fleksibilitas dalam Penataan Ruangan

Dengan tidak adanya pembatas, pemilik rumah dapat lebih leluasa dalam menata interior sesuai kebutuhan. Ruang yang luas memungkinkan berbagai macam penataan furnitur tanpa khawatir menghalangi akses antar ruangan.

Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam meletakkan perabotan agar esensi ruang terbuka yang memberikan kebebasan gerak tetap terjaga.

3. Meningkatkan Interaksi Keluarga

Rumah dengan konsep open space juga berperan dalam mendekatkan anggota keluarga. Tanpa adanya dinding pemisah, interaksi antar penghuni rumah menjadi lebih mudah. Orang tua yang sedang beraktivitas di dapur, misalnya, dapat tetap memantau anak yang bermain di ruang keluarga tanpa terhalang pandangan.

Kekurangan Konsep Rumah Open Space

Meskipun datang dengan banyak kelebihan, konsep ruangan terbuka juga memiliki sejumlah catatan yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsinya.

ruang keluarga terbuka

1. Penggunaan Energi Lebih Tinggi

Salah satu kekurangan utama dari rumah open space adalah kebutuhan energi yang lebih besar. Ruangan yang luas membutuhkan pendingin udara atau kipas angin dalam jumlah lebih banyak untuk menjaga suhu tetap nyaman, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.

2. Kurangnya Privasi

Bagi Anda yang masih menginginkan privasi dalam beberapa area rumah, konsep open space mungkin bukan pilihan terbaik. Ketiadaan sekat membuat semua aktivitas di dalam rumah dapat terlihat jelas, terutama jika hunian berada di area perumahan tanpa pagar tinggi.

3. Tingkat Kebisingan Lebih Tinggi

Tanpa pembatas, suara dari satu area rumah akan terdengar jelas di area lainnya. Hal ini bisa menjadi masalah jika ada anggota keluarga yang ingin beristirahat di tengah aktivitas lain yang sedang berlangsung, seperti memasak atau menonton televisi.

4. Sulit Menjaga Kebersihan dan Kerapian

Luasnya ruangan tanpa sekat bisa menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan dan kerapian. Jika ada satu sudut yang berantakan, maka hal tersebut akan terlihat jelas dan memengaruhi estetika keseluruhan rumah.

Memaksimalkan Kenyamanan Pada Rumah Open Space

Agar rumah berkonsep open space dapat memberikan kenyamanan maksimal, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan setiap ruang secara optimal.

tata ruang konsep rumah open space

1. Konsistensi Konsep Interior

Gabungkan beberapa area seperti ruang keluarga, dapur, dan ruang makan dengan konsep desain yang senada untuk menciptakan keselarasan visual. Jika ingin sedikit variasi, pastikan perpindahan antar area tetap terasa harmonis dan tidak bertabrakan.

Pengaturan tata letak furnitur yang tepat juga akan menciptakan kesan nyaman dan luas. Jika perlu, gunakan jasa desain interior untuk mendapatkan rekomendasi penataan yang lebih optimal sesuai dengan ukuran dan kebutuhan rumah Anda.

2. Gunakan Alat Elektronik Hemat Energi

Mengingat kebutuhan energinya cenderung besar, maka pilihlah alat elektronik yang efisien dan hemat energi. Selain membantu mengurangi biaya listrik, penggunaan alat hemat energi juga lebih ramah lingkungan.

3. Tambahkan Partisi Fleksibel untuk Privasi

Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan partisi fleksibel atau gorden sebagai pembatas sementara untuk menciptakan privasi di area tertentu. Partisi ini bisa dipindahkan sesuai kebutuhan sehingga tidak mengurangi kelebihan konsep open space.

Penutup

Konsep rumah open space menawarkan banyak manfaat jika Anda menginginkan hunian dengan suasana lapang dan terbuka. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Dengan tata ruang yang tepat, rumah berkonsep open space dapat menjadi pilihan hunian yang nyaman dan fungsional.