Ada beberapa cara mengusir tokek di rumah yang bisa dilakukan. Meskipun begitu, Anda disarankan untuk tidak membunuhnya, karena hewan ini memiliki manfaat bagi lingkungan. Sebaliknya, cobalah untuk mengusirnya saja dari rumah secara humanis dan ramah lingkungan.
Tokek rumah (Gecko gecko) adalah salah satu jenis reptil yang sering ditemukan di rumah-rumah, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Walaupun perannya cukup penting dalam ekosistem sebagai predator alami serangga seperti nyamuk, kehadirannya sering kali membuat sebagian orang merasa tidak nyaman.
Selain itu, banyak mitos dan kepercayaan tradisional yang mengaitkan keberadaan hewan ini dengan berbagai pertanda. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas cara mengusir tokek di rumah secara efektif serta menjelaskan makna keberadaannya menurut mitos dan fakta.
Di beberapa budaya, keberadaannya sering dikaitkan dengan berbagai pertanda. Berikut adalah beberapa mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat:
Dalam beberapa kepercayaan tradisional, suara tokek yang terdengar pada malam hari dipercaya sebagai pertanda datangnya rezeki atau kabar baik. Ada juga yang menganggap bahwa hewan reptil ini adalah penjaga rumah yang melindungi penghuni dari bahaya.
Di sisi lain, beberapa orang percaya bahwa suara tokek yang keras dan terus-menerus adalah pertanda buruk, seperti akan datangnya masalah atau kesialan. Mitos lain mengatakan bahwa jika tokek jatuh di tubuh seseorang, hal itu bisa membawa nasib buruk.
Dalam ilmu Feng Shui, keberadaan tokek di rumah dianggap sebagai tanda ketidakseimbangan energi. Untuk mengatasinya, disarankan untuk membersihkan rumah dan menata ulang furnitur agar energi positif mengalir lebih baik.
Secara ilmiah, keberadaan tokek tidak memiliki hubungan langsung dengan pertanda baik atau buruk. Kehadirannya lebih disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti keberadaan serangga dan kondisi rumah yang mendukung habitatnya.
Baca juga: Mitos Rumah Tusuk Sate
Sebelum membahas cara mengusir tokek di rumah, penting untuk memahami mengapa hewan ini tiba-tiba dan bahkan sering muncul di sekitar hunian Anda. Beberapa alasan utamanya antara lain:
Tokek adalah pemakan serangga, seperti nyamuk, lalat, dan kecoa. Jika rumah Anda memiliki banyak serangga, maka hewan reptil ini kemungkinan besar akan tertarik untuk tinggal.
Tokek menyukai tempat-tempat gelap dan tersembunyi, seperti di balik lemari, langit-langit, atau celah-celah dinding.
Selain gelap, hewan ini lebih suka lingkungan yang hangat dan lembap, yang biasanya tersedia di rumah-rumah.
Baca juga: Kenapa di Rumah Banyak Semut?
Jika kehadirannya mulai mengganggu kenyamanan Anda dan keluarga, maka sudah saatnya Anda berbuat sesuatu. Berikut adalah beberapa cara mengusir tokek di rumah yang bisa dilakukan:
Bersihkan rumah secara rutin untuk mengurangi populasi serangga yang menjadi sumber makanan tokek. Pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal di meja atau lantai. Selain itu, tutup tempat sampah dengan rapat agar tidak menarik serangga.
Beberapa bahan alami diketahui dapat mengusir tokek karena baunya yang tidak disukai oleh hewan ini:
Gunakan perangkap khusus tokek yang bisa dibeli di toko perlengkapan rumah tangga. Tempatkan perangkap di area yang sering dilewatinya, seperti dekat lampu atau langit-langit.
Periksa seluruh bagian rumah untuk mencari celah-celah yang bisa menjadi tempat masuk tokek. Tutup celah-celah tersebut dengan menggunakan sealant atau plester.
Pasang alat pengusir ultrasonik yang dirancang untuk mengusir hewan pengerat dan reptil. Alat ini mengeluarkan suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia tetapi dapat mengganggu hewan-hewan tersebut.
Jika semua metode di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk memanggil ahli pengendalian hama profesional. Mereka memiliki peralatan dan pengetahuan yang lebih baik untuk menangani masalah ini.
Berikut ini ada beberapa tambahan info dan tips untuk dipertimbangkan.
Suaranya yang khas sering kali membuat orang merasa terganggu. Namun, suara ini sebenarnya adalah cara tokek berkomunikasi atau menandai wilayahnya.
Tokek bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Meskipun mereka kadang-kadang mengeluarkan suara keras, hewan reptil ini tidak agresif dan jarang menggigit.
Kucing adalah predator alami tokek. Memelihara kucing di rumah dapat membantu mengurangi populasi hewan reptil ini secara alami.
Ganti lampu pijar dengan lampu LED yang tidak terlalu panas. Lampu pijar sering menarik serangga, yang pada akhirnya juga menarik tokek.
Menanam tanaman seperti lavender, serai, atau bunga marigold di sekitar rumah dapat membantu mengusir serangga, sehingga tokek tidak tertarik untuk tinggal.
Keberadaan tokek di rumah tidak selalu harus dianggap sebagai masalah besar. Hewan ini sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan serangga-serangga pengganggu. Namun, jika kehadirannya mulai mengganggu kenyamanan Anda, ada beberapa cara mengusir tokek di rumah yang bisa dilakukan, mulai dari menjaga kebersihan rumah hingga menggunakan teknologi modern.
Selain itu, meskipun ada banyak mitos tentang pertanda keberadaannya, penting untuk memahami bahwa hal ini lebih bersifat budaya dan tidak memiliki dasar ilmiah. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menjaga rumah tetap nyaman tanpa harus merasa terganggu oleh kehadiran tokek.