Memilih pohon peneduh rumah yang akarnya tidak merusak bangunan memerlukan pertimbangan matang dan pengetahuan khusus. Hal ini karena tidak semua jenis pohon peneduh memiliki akar yang ramah terhadap struktur bangunan, jalan setapak, hingga sistem pemipaan.
Lantas, jenis pohon apa yang aman untuk ditanam di halaman rumah sehingga akarnya tidak merusak bangunan di sekitarnya?
Beberapa jenis pohon peneduh berikut ini tidak hanya memberikan keteduhan dan estetika, tetapi juga memiliki akar yang ramah terhadap fondasi rumah serta infrastruktur lainnya.
Tabebuya dikenal dengan bunganya yang cantik mirip bunga sakura, hadir dalam berbagai warna seperti kuning, merah muda, dan putih.
Foto : Kominfo-lmj via portalberita.lumajangkab.go.id
Pohon ini memiliki akar yang cukup aman dan tidak agresif, sehingga tidak menimbulkan risiko bagi bangunan sekitar. Selain sebagai peneduh, Tabebuya juga membawa nuansa estetis dan memperkaya visual taman.
Pucuk Merah memiliki daun muda berwarna kemerahan, memberikan aksen warna yang cerah dan menarik. Sistem akarnya tidak merusak, sehingga aman ditanam di dekat bangunan atau pagar rumah.
Foto: Garden Center
Pohon ini dapat tumbuh subur dengan perawatan secukupnya, menjadikannya pilihan favorit sebagai peneduh sekaligus hiasan.
Jika menginginkan tampilan tropis, palem kipas adalah salah satu opsinya. Akarnya tumbuh secara vertikal dan tidak menyebar secara agresif, sehingga aman bagi bangunan.
Foto: agrotanisejahtera
Palem kipas juga mudah perawatannya, tahan panas, dan cocok sebagai pohon peneduh di daerah yang sering terkena sinar matahari langsung.
Pohon Kamboja bukan hanya dikenal di area pekuburan, tetapi juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang cukup meneduhkan.
Foto via jualbibitunggul
Akar pohon ini tidak menyebar luas, sehingga tidak merusak bangunan di sekitarnya. Dengan warna cantik serta aroma harum pada bunganya, Kamboja memberikan nuansa eksotis dan elegan pada taman rumah.
Dengan warna ungu elegan pada bunganya, Pohon bungur menawarkan keteduhan maksimal. Akarnya tumbuh cukup dalam dan tidak merusak bangunan di sekitarnya, sehingga aman untuk ditanam di dekat rumah.
Foto: agrotanisejahtera.co.id
Bungur memiliki siklus berbunga yang berlangsung lama, menambah daya tarik visual pada halaman atau taman.
Flamboyan adalah pohon yang indah dengan bunga berwarna merah serta jingga cerah. Akarnya terbilang tidak tumbuh secara agresif, sehingga aman untuk ditanam di sekitar rumah.
Foto: wikipedia
Flamboyan mampu memberikan keteduhan maksimal berkat tajuknya yang lebar, serta menambah kesan tropis nan cantik di halaman rumah.
Biola Cantik terkenal dengan daun lebar dan bentuk daunnya yang artistik, memberikan keteduhan optimal dengan tampilan menarik.
Foto: planterandforester
Akar pohon ini tidak agresif, tumbuh lebih banyak ke bawah daripada menyebar, sehingga aman bagi struktur bangunan di sekitarnya. Dengan perawatan minimal, pohon ini tumbuh subur serta menciptakan atmosfer tropis modern di halaman rumah.
Sebagian besar jenis pohon mangga tergolong rimbun hingga memberikan keteduhan optimal di sekitar rumah.
Foto: agrotanisejahtera.co.id
Beberapa jenis pohon mangga yang akarnya aman bagi bangunan adalah Mangga Kopyor dan Mangga Golek. Keduanya memiliki tajuk yang lebar dan rimbun, sementara sistem akarnya lebih dalam dan tidak terlalu menyebar secara horizontal.
Pohon kenanga dikenal karena aroma bunganya yang harum dan menenangkan, di mana sering digunakan dalam minyak esensial ataupun wewangian tradisional.
Foto: indiabiodiversity.org
Dengan akar yang tidak menyebar agresif, Kenanga aman ditanam di dekat rumah. Sementara itu, pohonnya secara keseluruhan mampu menambahkan sentuhan elegan di halaman rumah. Sifat keteduhannya cocok untuk taman yang ingin tampil hijau dan asri.
Pohon Sawo Kecik memiliki daun lebat yang memberi keteduhan cukup luas. Sementara itu, buahnya bisa dikonsumsi dan bahkan dipercaya membawa keberuntungan.
Foto: socfindoconservation
Akarnya tidak invasif, sehingga aman ditanam di dekat bangunan dan tidak menimbulkan risiko pada fondasi atau pipa bawah tanah. Kehadirannya memberi kesan tropis nan eksotis, cocok untuk rumah bergaya tradisional atau tropis.
Dadap Merah memiliki bunga cerah berwarna merah yang menarik perhatian, memberi kontras cantik pada halaman. Tajuknya yang lebar mampu memberikan keteduhan maksimal, sementara akarnya tumbuh stabil dan tidak invasif.
Foto: tanamanhiaslanskap.blogspot.com
Pohon ini cocok untuk halaman yang ingin memberikan warna-warna menarik tanpa merusak bangunan di sekitarnya.
Cempaka dikenal karena wangi bunganya dan sering digunakan sebagai bahan pewangi atau dalam upacara tradisional. Akarnya tumbuh ke dalam dan tidak menyebar agresif, sehingga aman untuk ditanam di dekat rumah.
Foto: galleryparquet
Pohon ini juga memberikan keteduhan yang baik dan menambah keanggunan pada taman rumah, terutama ketika sedang berbunga.
Dengan tajuk lebar yang membentang, Kiara Payung adalah salah satu pohon peneduh terbaik karena mampu memberikan keteduhan maksimal. Sistem akarnya terbilang stabil dan tidak invasif, membuatnya aman ditanam di dekat bangunan tanpa khawatir terjadinya kerusakan pada fondasi.
Foto: Ariefrahman via Wikipedia
Pohon ini juga mudah dirawat dan sangat cocok untuk rumah yang memiliki halaman luas, memberikan suasana sejuk dan rindang sepanjang tahun.
Berikut adalah beberapa tips untuk dipertimbangkan sebelum menanam pohon peneduh rumah yang akarnya tidak merusak bangunan.
Pastikan pohon ditanam pada jarak yang cukup dari bangunan untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan akar.
Melakukan pemangkasan secara berkala membantu menjaga pohon tetap rapi dan menghindari kerusakan pada struktur di sekitarnya.
Pohon yang sesuai dengan iklim lokal cenderung tumbuh lebih sehat dan memerlukan perawatan lebih sedikit.
Itulah beberapa daftar pohon peneduh rumah yang akarnya tidak merusak bangunan. Selain memberikan keteduhan, pohon-pohon di atas juga aman bagi struktur bangunan karena sistem perakarannya cenderung tidak agresif.
Pemilihan jenis yang tepat akan memberikan manfaat jangka panjang bagi rumah serta penghuninya. Pastikan untuk mempertimbangkan ukuran lahan, jarak dari bangunan, dan perawatan yang diperlukan sebelum menentukan pilihan.
Baca juga: 15 Tanaman Pembawa Rezeki di Depan Rumah
Catatan: Konsultasikan dengan ahli pertamanan atau arsitek lansekap untuk rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi lahan Anda.