Kayu Ulin: Kayu Khas Indonesia yang Kuat & Multifungsi

Loading image...
Oleh Surabaya Prop February 04, 2025
Terakhir Diperbarui: February 05, 2025

Kayu ulin, atau yang sering disebut sebagai kayu besi, adalah salah satu jenis kayu yang paling terkenal di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan. Kayu ulin dikenal karena kekuatan, keawetan, dan ketahanannya terhadap berbagai kondisi cuaca serta serangan serangga. 

Penggunaan Kayu Ulin Secara Umum pada Rumah

Kayu ulin memiliki sifat yang sangat keras dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi rumah, terutama di daerah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi atau sering terkena air. Berikut adalah beberapa penggunaan umum kayu ulin dalam pembangunan rumah:

1. Struktur Bangunan

Kayu ulin sering digunakan sebagai bahan untuk tiang penyangga rumah, balok, dan rangka atap. Kekuatannya yang tinggi membuatnya ideal untuk menopang beban berat.

2. Lantai & Decking

Karena ketahanannya terhadap air, kayu ulin sering digunakan sebagai bahan lantai outdoor, seperti decking di sekitar kolam renang atau teras.

decking kayu ulin

Teksturnya yang kasar juga memberikan daya cengkram yang baik, mengurangi risiko terpeleset.

3. Pintu & Jendela

Kayu ulin juga digunakan untuk membuat pintu dan jendela karena ketahanannya terhadap rayap dan perubahan cuaca.

4. Tangga

Bisa dijadikan sebagai material tangga karena memiliki daya tahan yang sangat baik, bahkan dalam kondisi yang ekstrem.

5. Furnitur Outdoor

Kursi, meja, dan gazebo yang terbuat dari kayu ulin sangat populer karena tidak mudah rusak meskipun terkena hujan dan panas matahari secara langsung.

Keunggulan Kayu Ulin

Kayu ulin memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat diminati dalam dunia konstruksi:

  • Kekuatan Tinggi: Densitasnya terbilang tinggi, sehingga sangat kuat dan tahan terhadap tekanan.
  • Tahan Air & Cuaca: Kayu ulin memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap air, sehingga cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
  • Tahan Rayap & Serangga: Kandungan minyak dan sifatnya yang keras membuatnya sulit dimakan oleh rayap atau serangga lainnya.
  • Awet: Dengan perawatan yang tepat, kayu ulin dapat bertahan hingga puluhan tahun, bahkan lebih dari 50 tahun.

Kekurangan Kayu Ulin

Meskipun memiliki banyak keunggulan, kayu ulin juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Mahal: Karena termasuk jenis langka, harganya relatif mahal dibandingkan kayu lainnya.
  • Berat: Tingkat kepadatannya yang tinggi membuatnya sangat berat, sehingga memerlukan tenaga lebih untuk mengangkut dan memprosesnya.
  • Sulit Diproses: Tingkat kekerasan kayu ulin membuatnya sulit untuk dipotong atau dibentuk, sehingga memerlukan alat khusus dan tenaga ahli.

Ukuran dan Harga Kayu Ulin

Kayu ulin dalam bentuk potongan tersedia dalam berbagai jenis seperti plat, balok, dan papan. Dari ketiga jenis tersebut juga memiliki variasi ukuran dan harga yang berbeda. Berikut detailnya: 

Ukuran dan harga kayu ulin

1. Plat (4 meter)

Harga kayu ulin jenis plat ini dikisaran 21 hingga 22 juta rupiah per meter kubiknya dengan 4 varian ukuran.

Ukuran 15x15x400 cm:

  • Jumlah: 12 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 1.890.000
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

Ukuran 10x20x400 cm:

  • Jumlah: 13 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 1.680.000
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

Ukuran 20x20x400 cm:

  • Jumlah: 7 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 3.520.000
  • Harga per m³: Rp 22.000.000

Ukuran 25x25x400 cm:

  • Jumlah: 4 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 5.500.000
  • Harga per m³: Rp 22.000.000

2. Balok (4 meter)

Harga kayu ulin jenis Balok tidak jauh berbeda dengan jenis Plat, yakni dikisaran 20 hingga 21 juta rupiah per meter kubiknya.

Ukuran 10x10x400 cm:

  • Jumlah: 25 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 800.000
  • Harga per m³: Rp 20.000.000

Ukuran 12x12x400 cm:

  • Jumlah: 18 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 1.152.000
  • Harga per m³: Rp 20.000.000

Ukuran 6x15x400 cm:

  • Jumlah: 28 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 756.000
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

Ukuran 6x12x400 cm:

  • Jumlah: 35 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 604.800
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

3. Papan (4 meter)

Jenis papan memiliki variasi ukuran sedikit lebih banyak dibandingkan jenis plat dan balok. Harga tertinggi per meter kubiknya mencapai 23 juta rupiah.

Ukuran 2x20x400 cm:

  • Jumlah: 63 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 336.000
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

Ukuran 2.5x20x400 cm:

  • Jumlah: 50 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 420.000
  • Harga per m³: Rp 21.000.000

Ukuran 3x20x400 cm:

  • Jumlah: 42 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 528.000
  • Harga per m³: Rp 22.000.000

Ukuran 4x20x400 cm:

  • Jumlah: 32 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 704.000
  • Harga per m³: Rp 22.000.000

Ukuran 5x20x400 cm:

  • Jumlah: 25 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 920.000
  • Harga per m³: Rp 23.000.000

Ukuran 6x20x400 cm:

  • Jumlah: 21 batang/m³
  • Harga per batang: Rp 1.104.000
  • Harga per m³: Rp 23.000.000

Catatan Penting

  • Harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi penjualan serta ketersediaan stok di pasaran.
  • Kayu ulin termasuk dalam kategori langka, sehingga harganya relatif tinggi dan ketersediaannya terbatas.
  • Pastikan untuk membelinya dari sumber yang legal dan ramah lingkungan untuk mendukung kelestarian alam.

Perawatan Kayu Ulin

Meskipun kayu ulin dikenal tahan lama, perawatan tetap diperlukan untuk mempertahankan kualitasnya. Berikut adalah beberapa tips perawatannya:

  • Bersihkan Secara Berkala: Bersihkan kayu ulin dari debu atau kotoran menggunakan air dan sabun lembut.
  • Oleskan Minyak atau Pelapis: Untuk menjaga kelembapan dan mencegah retak, oleskan minyak khusus kayu atau pelapis anti-UV secara berkala.
  • Hindari Bahan Kimia Keras: Jangan menggunakan bahan kimia yang dapat merusak tekstur dan warna alami kayu.

Alternatif Kayu Ulin

Jika harganya terlalu mahal atau sulit ditemukan di area Anda tinggal, ada beberapa alternatif kayu ulin yang memiliki kemiripan sifat untuk dipertimbangkan sebagai pengganti:

alternatif kayu ulin
  • Bangkirai: Memiliki kekuatan serta ketahanan yang hampir setara dengan kayu ulin.
  • Merbau: Tahan terhadap air dan serangga, cocok untuk penggunaan outdoor.
  • Jati: Memiliki keawetan tinggi dan tekstur yang indah, meskipun harganya juga relatif mahal.

Baca juga: Kayu Albasia (Sengon)

Penutup

Kayu ulin adalah salah satu pilihan material terbaik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi rumah, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Meskipun harganya relatif mahal, kekuatan dan keawetannya membuatnya menjadi investasi yang worth it dalam jangka panjang.

Namun, penting untuk memastikan bahwa kayu ulin yang digunakan berasal dari sumber yang legal dan ramah lingkungan. Dengan perawatan yang tepat, kayu ulin dapat bertahan puluhan tahun, memberikan nilai estetika dan fungsionalitas yang tinggi untuk rumah Anda.