Bagi para profesional di industri konstruksi, wiremesh telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari berbagai proyek pembangunan. Seiring berjalannya waktu, material ini telah terbukti mampu dalam memperkuat struktur bangunan.
Kehadirannya yang konsisten dalam berbagai aplikasi konstruksi, mulai dari proyek bangunan gedung hingga infrastruktur jalan, telah membuatnya menjadi elemen yang tak asing lagi bagi para praktisi konstruksi.
Dalam artikel ini kita akan membahas detail tentang pengertian, penggunaan, dan ragam ukuran wiremesh yang tersedia.
Wiremesh adalah material konstruksi yang terdiri dari jaring-jaring berbahan logam, yang dibentuk dengan cara saling bersilangan dan terikat satu sama lain. Umumnya, bahan yang digunakan adalah baja atau besi, yang dilas bersama-sama membentuk sebuah grid atau jaring yang kokoh dan kuat.
Foto: X/bankerwire
Proses pengelasan ini menciptakan struktur yang stabil dan tahan lama, sehingga wiremesh dapat memberikan kekuatan tambahan dan dukungan struktural pada berbagai jenis konstruksi. Dengan penambahan wiremesh ke dalam material seperti beton, kekuatan strukturalnya ditingkatkan secara signifikan, membantu mencegah terjadinya retakan dan pergerakan yang tidak diinginkan.
Wiremesh sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk kolom beton, lantai, dinding, maupun struktur bangunan lainnya. Material ini juga digunakan dalam industri lain seperti pertanian, pertambangan, hingga pengamanan. Berikut detail penjelasannya.
Material ini sering digunakan sebagai tulangan tambahan dalam struktur beton bertulang seperti dinding, lantai, kolom, dan balok.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pondasi
Ini memberikan kekuatan tambahan pada beton serta membantu mencegah retakan serta memperkuat struktur secara keseluruhan.
Dalam pembangunan jalan, wiremesh sering digunakan untuk memperkuat lapisan perkerasan. Ini membantu mencegah pergerakan tanah di bawah jalan dan meningkatkan kekuatan jalan secara keseluruhan.
Material ini juga digunakan dalam pembuatan pagar, kandang hewan, dan struktur lanskap lainnya seperti gazebo atau bangunan outdoor lainnya.
Di banyak bangunan komersial dan industri, wiremesh digunakan sebagai bagian dari struktur bangunan, seperti dinding pembatas, langit-langit, hingga pelapis dinding.
Material ini digunakan dalam konstruksi pengamanan untuk membuat pagar, kandang, atau struktur lainnya yang bertujuan untuk melindungi area tertentu.
Dalam pertanian dan peternakan, wiremesh digunakan dalam membuat kandang hewan ataupun struktur lainnya untuk memberikan daya tahan yang kuat dan aman.
Wiremesh memainkan peran krusial dalam memastikan kekokohan dan keberlangsungan bangunan untuk jangka panjang. Keunggulannya yang serbaguna membuatnya menjadi material yang penting dan sering digunakan dalam berbagai jenis proyek konstruksi dan aplikasi lainnya. Berikut adalah detail penjelasan terkait peran dan fungsi dari wiremesh.
Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memberikan penguatan struktural tambahan pada bahan bangunan seperti beton.
Baca juga: Memahami Lebih Dalam Rabat Beton
Penambahan wiremesh ke dalam beton membuat kekuatan strukturalnya dapat ditingkatkan, membantu mencegah retakan serta kerusakan akibat tekanan dan beban.
Wiremesh membantu dalam mengontrol dan mencegah pembentukan retakan pada bahan bangunan seperti beton. Ini membantu mempertahankan integritas struktural bangunan dan memperpanjang umur pakai material.
Dalam aplikasi seperti lantai beton bertulang, wiremesh memberikan dukungan tambahan untuk menahan beban yang diterapkan. Ini membantu mencegah kegagalan struktural dan meningkatkan daya tahan lantai terhadap beban yang diberikan.
Wiremesh juga dapat digunakan untuk menahan tanah dalam aplikasi seperti dinding penahan atau dinding gabion. Ini membantu mengontrol erosi tanah dan menjaga kestabilan lereng atau dinding.
Dalam aplikasi seperti pembuatan pagar atau kandang hewan, wiremesh berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mengontrol akses atau menjaga keamanan area tertentu.
Selain kegunaannya dalam konstruksi struktural, wiremesh juga dapat digunakan untuk tujuan dekoratif. Ini dapat digunakan sebagai elemen desain pada dinding, langit-langit, atau struktur luar ruangan lainnya.
Untuk membantu Anda memahami berbagai pilihan yang tersedia di pasaran, mari kita bahas dua jenis utama besi wiremesh: lembar dan roll.
Wiremesh lembar adalah bentuk yang umum digunakan dan mudah ditemui di pasaran. Spesifikasi standarnya adalah lebar sekitar 2,1 meter dan panjang sekitar 5,4 meter (2,1 x 5,4 meter).
Dalam satu lembar, biasanya terdapat 15 besi yang memanjang dan 36 besi yang dipasang melebar atau melintang. Pertemuan antara besi-besi ini membentuk sebuah persegi wire mesh dengan ukuran sekitar 15 x 15 cm.
Baca juga: Retaining Wall - Pengontrol Erosi & Stabilitas Tanah
Setiap lembarnya memiliki diameter tulang yang berbeda, ditandai dengan lambang M. Ukuran wiremesh yang tersedia di pasaran meliputi M4, M5, M6, hingga M12. Intinya, yang membedakannya adalah diameter dan bobotnya.
Ukuran ini berdiameter 4 milimeter dengan bobot total 15,45 kilogram per lembarnya. Untuk harganya dikisaran Rp 182.000 per lembar.
Memiliki diameter dengan rentang antara 4,5 hingga 5 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 212.000 hingga Rp 250.000 per lembar.
Memiliki diameter mulai dari 5,5 sampai 6 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 300.000 hingga Rp 352.000 per lembar.
Mempunyai diameter antara 6,5 hingga 7 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 412.000 hingga Rp 480.000 per lembar.
Memiliki diameter antara 7,5 hingga 8 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 550.000 hingga Rp 625.000 per lembar.
Berdiameter mulai 8,5 hingga 9 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 671.800 hingga Rp 789.850 per lembar.
Mempunyai diameter 9,5 hingga 10 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 847.550 hingga Rp 984.750 per lembar.
Bberdiameter antara 10,5 hingga 11 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 1.044.700 hingga Rp 1.203.250 per lembar.
Ukuran ini memiliki diameter dari 11,5 hingga 12 milimeter. Untuk harganya dikisaran Rp 1.368.450 hingga Rp 1.605.700 per lembar.
Yang kedua adalah jenis Roll, seperti terlihat pada gambar pertama (paling atas). Jenis ini sebenarnya adalah bagian dari wiremesh lembar yang kemudian dibuat menjadi gulungan. Ukuran standarnya sekitar 54 meter, yang setara dengan 10 kali lipat dari ukuran wiremesh lembar.
Baca juga: Pengertian Sloof
Meskipun ukurannya lebih besar, jumlah besi yang memanjang tetap sama dengan jenis wiremesh lembar, yaitu sekitar 15 buah. Namun, jumlah besi yang dipasang melebar atau melintang meningkat menjadi 360 buah, atau sekitar 10 kali lipat dari jumlah wiremesh lembar (standar).
Sebelum membeli wiremesh, pastikan untuk mempertimbangkan ukuran dan spesifikasi yang sesuai dengan desain dan kebutuhan struktural bangunan. Dengan mengetahui variasi ukuran wiremesh yang tersedia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terukur sehingga proyek konstruksi Anda bisa berjalan lebih lancar dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat.